Peran perusahaan teknologi dalam penanggulangan bencana gempa Nepal 2015


Beberapa hari yang lalu, Nepal diguncang bencana gempa bumi berkekuatan 7,8 skala richter. Gempa dahsyat ini dilaporkan menelan sekitar 4.300 korban jiwa. Bencana tersebut kontan mengundang simpati dari berbagai kalangan, tidak terkecuali perusahaan-perusahaan teknologi. Kali ini, Tech in Asia merangkum beberapa upaya yang telah dilakukan sejumlah perusahaan teknologi untuk membantu bencana gempa Nepal 2015.

Layanan pencarian korban

google person finder

Hingga saat ini, pencarian terhadap korban gempa Nepal ini masih terus berlanjut. Untuk membantu masyarakat mencari kerabat maupun teman yang terkena dampak bencana ini, Google meluncurkan Google Person Finder. Melalui alat ini, masyarakat bisa mencari atau memberikan informasi mengenai korban. Selain dapat diakses secara online, layanan ini juga bisa digunakan melalui SMS.
Selain Google, perusahaan teknologi lain yang turut membantu memberikan informasi terkait korban adalah Facebook. Media sosial ini meluncurkan fitur Safety Check yang memungkinkan pengguna Facebook mengabarkan kepada kerabat maupun temannya tentang keadaan mereka. Pengguna juga bisa mengetahui siapa saja (temannya di Facebook) yang berada di area bencana dan mencari tahu tentang kondisi mereka.

Komunikasi

Komunikasi yang lancar juga merupakan aspek yang penting dalam proses penanggulangan bencana. Untuk membantu lancarnya komunikasi ini, perusahaan seperti Skype dan Viber memberlakukan layanan panggilan gratis (tanpa konsumsi data) bagi para penggunanya di Nepal.

Selain Skype dan Viber, bantuan terkait komunikasi juga diberikan oleh perusahaan telekomunikasi lokal seperti Ncell yang akan mengisi pulsa penggunanya yang habis secara otomatis serta memberikan 50 SMS gratis setiap hari. Bantuan juga diberikan Nepal Telecom, yang menyediakan layanan panggilan dan SMS gratis bagi penggunanya. Tak ketinggalan perusahaan telekomunikasi dari negara lain seperti Airtel, Verizon, dan Sprint, dilaporkan juga memberikan bantuan berupa panggilan ke Nepal gratis.

Donasi

Selain menelan korban jiwa, gempa Nepal 2015 juga berdampak pada kerugian materi. Untuk membantu masyarakat berdonasi, Apple menyediakan fitur donasi ke Palang Merah Amerika di iTunes Store yang nantinya akan didistribusikan untuk penanggulangan gempa Nepal. Selain Apple, PayPal memberikan bantuan dengan memfasilitasi donasi yang diberikan penggunanya kepada sejumlah organisasi yang telah bekerja sama untuk melakukan upaya penanggulangan gempa Nepal. PayPal nantinya tidak memberlakukan biaya transaksi, sehingga 100 persen donasi tersalurkan. Program yang dilakukan PayPal ini berlangsung hingga 26 Mei 2015.

Dari ranah crowdfunding, situs crowdfunding asal Amerika Crowdrise menyediakan halaman penggalangan dana khusus untuk bencana ini. Hingga artikel ini ditulis, sudah ada USD509.806 (Rp6,6 miliar) donasi yang terkumpul.

crowdrise for nepal

Startup aplikasi pemesanan taksi, Uber, juga ikut terlibat melakukan penggalangan dana. Aplikasi ini memungkinkan penggunanya di India menggunakan kode tertentu jika ingin berdonasi untuk upaya penanggulangan gempa Nepal. Pengguna bisa berdonasi mulai dari INR20 (Rp4.100) hingga INR500 (Rp102.000). Dana yang dikumpulkan hingga tanggal 3 Mei 2015 ini akan disalurkan melalui The Prime Minister’s Relief Fund.

Hari ini (28/4), aplikasi chatting Line juga meluncurkan lini stiker Pray for Nepal untuk penggunanya. Line mengklaim bahwa seluruh hasil penjualan stiker ini nantinya akan disumbangkan untuk korban bencana gempa Nepal.


sumber : http://id.techinasia.com/perusahaan-teknologi-bantu-korban-bencana-gempa-nepal-2015/

No comments :

Post a Comment