Gunung Dempo Naik Waspada, Pendakian Dihentikan


PAGARALAM - Status Gunung Api Dempo (GAD) di Pagaralam, Sumatera Selatan (Sumsel) naik menjadi Waspada. Dengan status ini, maka gunung tertinggi di Sumsel ini bahaya untuk aktivitas pendakian.

Petugas Pengamat Gunung Dempo Windi Cahaya mengatakan, Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung menetapkan status Gunung Api Dempo naik dari Normal menjadi Waspada mulai Rabu 29 April pukul 16.00 WIB. 

Hal ini lantaran aktivitas gunung api ini meningkat karena muncul berbagai kegempaan yang terekam dalam seismograf.

"Berdasarkan laporan Pertugas Pos Pengamatan Gunung Api Dempo di Kelurahan Dempo Makmur Kecamatan Pagaralam Utara, sejak Senin 27 April keluar asap putih yang membumbung ke udara dengan ketinggian sekitar 50-100 meter  sekitar pukul 07.30 WIB.
Kemudian terekam 9 kali tremor dan 2 kali hembusan dengan suhu udara sekitar 20 derajat celcius pada pukul 18.00 WIB," tegasnya.

Dengan adanya pergerakan magma tersebut pihaknya memastikan aktivitas Gunung Api Dempo saat ini sedang Waspada dengan kata lain berada dilevel 2.

“Pada Selasa 28 April, Gunung Api Dempo mengeluarkan kegempaan seismik diantaranya terjadi 12 kali vulkanik dalam, 1 kali vulkanik dangkal, 4 kali hembusan dan 3 kali tremor terjadi dalam rentang waktu 48 hingga 77 detik,” ungkapnya.

Menurut pemantau yang pernah bertugas di Pos pengamat Gunung Senabung Sumatera Utara ini, untuk hasil rekapitulasi sementara data kegempaan pada Rabu 29 April hingga pukul 18.00 WIB telah terjadi sebanyak 3 kali tremor dan 2 kali hembusan.

Kedepan pihaknya tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi apakah ada peningkatan status atau sebaliknya mengalami penurunan.

"Fenomena alam tidak bisa ditebak. Akan tetapi, meksipun demikian kita tetap mengintensifkan pengawasan dan berkoordinasi dengan pihak terkait seperti BPBD Kota Pagaralam," timpalnya.

Sementara Petugas Pos Pemantau Gunung Api Dempo Slamet mengimbau, untuk aktivitas pendakian ke Gunung Api Dempo dihentikan demi keselamatan pendaki itu sendiri.

"Pasalnya, kawasan puncak tidak aman dan jarak aman dampak letusan saat ini hanya berjarak radius 1 kilometer sehingga tidak boleh ada aktivitas," kata Slamet.  





oleh : Yayan Darwansyah


sumber : http://daerah.sindonews.com/read/995677/190/gunung-dempo-naik-waspada-pendakian-dihentikan-1430363279

No comments :

Post a Comment