Abstrak Pada
Jurnal ini akan dibahas dan dianalisa tentang salah satu teknologi virtual
menggunakan mesin virtualBox, akan dianalisis bagaimana membangun jaringan
computer pada mesin virtual pada tiga sistem operasi berbeda yaitu Mac OS sebagai server dan
windows XP dan Linux Ubuntu sebagai guest. Menggunakan mesin virtualBox, VirtualBox adalah
aplikasi virtual mesin yang memungkinkan untuk menginstal Sistem Operasi (OS) lain, dan dijalankan bersamaan di atas
sistem operasi induknya. VirtualBox adalah aplikasi open source keluaran Sun
MicroSystem (sekarang diakuisisi oleh Oracle) yang ditargetkan untuk Server,
desktop dan penggunaan embedded. Selain digunakan untuk mencoba aplikasi OS
lain, virtual box juga bisa digunakan untuk membuat virtualisasi jaringan komputer.
Kata kunci : VirtualBox,
Mac Pro, Server, Klien, Windows XP, Ubuntu
1.
Pendahuluan
Oracle
VM
Virtual Box adalah perangkat lunak virtualisasi, yang dapat digunakan untuk
mengeksekusi
sistem operasi "tambahan" di dalam sistem operasi "utama". Sebagai contoh, jika seseorang
mempunyai sistem operasi MS Windows yang terpasang di komputernya, maka
seseorang tersebut dapat
pula menjalankan sistem operasi
lain yang diinginkan di dalam sistem operasi
MS Windows,
Ubuntu misalnya.
Fungsi ini sangat penting jika
seseorang ingin melakukan
ujicoba dan simulasi
instalasi suatu sistem tanpa
harus
kehilangan sistem yang
ada. Aplikasi
dengan fungsi
sejenis VirtualBox
lainnya adalah VMware dan
Microsoft Virtual PC. Oracle VM VirtualBox mensupport banyak Operating System yang dapat dijalankan dan
diinstall ke dalam mesin Virtual ini seperti Linux , Mac OS X , Windows XP , Windows Vista , Windows 7 , Solaris ,
dan OpenSolaris , ada juga port untuk FreeBSD (hanya versi Ose). Oracle VM Virtual
Box merupakan salah satu aplikasi
berbasis open sources, yaitu aplikasi legal, free dan
murah sehingga kita bisa dengan mudah
mendapatkannya tanpa perlu membeli aplikasi tersebut. Banyak jenis aplikasi
virtualisasi seperti yang
dijelaskan diatas, tetapi kita harus
membeli untuk
mendapatkannya. Selain
itu Virtual Box ini memiliki fitur yang cukup lengkap, stabil dan mudah digunakan
oleh berbagai kalangan serta pengembangan aplikasi
ini terhitung sangat cepat.
Gambar 1 . Jaringan
Sistem Operasi pada mesin virtual yang akan dibangun
2.
Proses Instalasi mesin Virtual
Untuk menjalankan Vitual Box ini, ada beberapa hal penting
yang harus Anda perhatikan
salah satunya adalah spesifikasi komputer
yang Anda gunakan. Karena pada dasarnya Virtual Box ini membagi kinerja komputer Anda menjadi lebih dari satu
komputer, jadi seolah-olah kemampuan dan kecepatan komputer
yang Anda gunakan saat
ini akan dibagi dengan sistem operasi yang nantinya akan Anda jalankan
bersamaan dengan sistem operasi utama. Oleh karena itu dianjurkan Anda
memiliki spesifikasi komputer dengan RAM > 512MB dan free space Hardisk > 4GB. Untuk
spesifikasi komputer dengan RAM < 512MB saya menyarankan
untuk tidak menggunakan cara ini.
Pada bagian ini saya akan sedikit menjelaskan proses installasi Virtual Box
pada komputer dengan sistem operasi Windows (sistem operasi utama adalah
Windows). Disini saya menggunakan sistem operasi Windows seven,
Gambar 2. Tampilan Virtual Box
bagi yang menggunakan selain Windows Seven jangan berkecil
hati karena Virtual Box juga mendukung sistem operasi Windows Xp dan
Windows Vista.
Langkah-langkah
awal yang harus dilakukan
1.
Download terlebih dahulu file installer Virtual Box pada site resmi VirtualBox, pilih Virtual
Box for Windows host. http://www.virtualbox.org/wiki/Downloads
2.
Setelah proses download selesai,
saatnya melakukan proses instalasi aplikasi Virtual Box
ini dengan
meng-klik 2x file installer virtual_box.exe, tunggu sampai muncul
jendela installasi Virtual Box.
Kemudian kilk Next
Gambar
3. Setup virtualBox
3.
Pada Jendela selanjutnya pilih I accept the terms in the Licence Agreement sebagai tanda bahwa anda setuju dengan
peraturan dari developer VirtualBox.
Gambar 4. Setup Agreement VirtualBox
4.
Jendela berikutnya Anda akan diminta menentukan
drive tempat
bernaung
installasi
Virtual Box. Jika Anda ingin merubah
drive installasi selain di drive C silahkan
rubah dan tentukan tempatnya denga mengklik icon Browse, jika Anda ingin di drive C maka
langsung klik Next
saja.
Gambar 5. Setup Directory Choise VirtualBox
5.
Selanjutnya pilih Yes saja pada
jendela ini.
Gambar 6. Warning setup VirtualBox
6.
Pada jendela selanjutnya akan dilakukan installasi beberapa
package pendukung Virtual Box. Ceklis Always
trust software from
“Sun Microsystems,INC kemudian klik install.
7.
Gambar 7. Windows Security setup VirtualBox
8. Selamat
proses instalasi selesai dan bisa dilihat di shortcut
Gambar 8. Finish Installation setup VirtualBox
Gambar 9. Tampilan Awal setup VirtualBox
3. Menjalankan
Mesin Virtual
Langkah-langkahnya
1.
Jalankan aplikasi Virtual Box
2.
Pada jendela
aplikasi Virtual box, pilih
new Selanjutnya akan muncul jendela
Create New Virtual Machine pilih Next
Gambar 10. Tampilan VirtualBox manager
3.
Pada jendela
selanjutnya akan muncul kolom nama sistem operasi Anda boleh mengisinya sesuai dengan selera Anda. Karna Saya disini akan menginstall Linux Mint 10.10
maka
pada
OS type saya pilih Linux dan versinya
saya pilih Ubuntu.
Karena pada dasarnya Linux Mint dan Ubuntu adalah Distro turunan dari Debian
Linux dan memiliki struktur yang
mirip antar ke-2
distro turunan tersebut. Begitu
pula saat anda akan menginstall OS lainnya anda tinggal memilih sesuai
Type dan versinya.
Gambar 11. Tampilan Create New Virtual Machine
4.
Selanjutnya anda diminta
menentukan berapa kapasitas memori (RAM) virtual Anda. RAM ini
nantinya akan diambil dari kapasitas RAM pada komputer utama. Hal ini yang mengharuskan anda mematuhi rekomendasi
yang saya tulis diatas.
Untuk itu sesuaikanlah dengan kapasitas RAM yang anda miliki karena semakin
banyak yang anda gunakkan
maka komputer anda akan
menjadi lambat dan jangan sampai
melewati batas slide berwarna merah. Jika sudah yakin
klik Next.
Gambar 12. Tampilan Awal setup memoriVirtualBox
5.
Selanjutnya anda diminta menentukan Hard Disk Virtual anda, pilih Boot Hard Disk dan Create New Hard Disk. Pilihan
Use Existing hard Disk
digunakkan bila anda sudah pernah
membuaVirtual Hard Disk sebelumnya nanum
tidak terpakai. Jika sudah klik
next dan next lagi.
Gambar 13. Tampilan Awal setup Boot Hard DiskVirtualBox
6.
Pada jendela Hard
Disk Storage type, Anda diminta menentukan type dari hard
disk virtual.
Ada 2 pilihan dalam pembuatan virtual storage ini Dynamical Expanding Storage dan Fixed Sized
Storage, Berikut penjelasannya
:
Dynamical Expanding Storage berarti storage virtual diambil dari hard
disk computer utama anda sejumlah yang diperlukan
saja, dan nanti virtual hard
disk tersebut akan bertambah
kapasitasnya secara otomatis
sesuai dengan jumlah
file yang nanti Anda
masukkan ke dalamnya hingga batas maksimum yang anda
akan tentukan nanti.
Fixed Sized Storage akan langsung
mengambil kapasitas hard
disk utama sesuai dengan kapasitas hard disk yang
Anda butuhkan. Pilihan ini memiliki performa yang
lebih baik,
namun proses pembuatannya memakan waktu
yang cukup lama dan kapasitas hard disk yang akan diambil lebih
besar meskipun Anda tidak
menggunakan hard disk virtual tersebut.
Sebagai contoh,
saya memilih Dynamical Expanding Storage namun jika Anda ingin memilih Fixed
Sized
Storage juga tidak apa-apa kok.. Jika
sudah memilih klik Next.
Gambar 14. Tampilan setup Boot Hard Disk type VirtualBox
Karena tadi saya memilih pilihan Dynamical Expanding Storage maka sekarang VirtualBox meminta Anda menentukan berapa besar Size hard disk virtual yang
akan Anda buat. Buat
seperlunya
saja karena Anda bisa menambahnya
suatu
saat
nanti
bila diperlukan.
Sekarang buat 10GB kemudian pilih Next
Gambar 15. Tampilan Virtual Disk Location and size
Jika berhasil maka pada jendela awal Virtual Box akan tampak mesin virtual yang Anda buat tadi. Demikian juga pada Windows XP dan Mac
OS nya
Gambar 16. Tampilan Virtual Disk Location and size
4. Pembahasan
kita
langsung mulai saja bagaimana langkah-langkahnya membuat jaringan komputer
sederhana dengan model diatas.
Ø
Jalankan aplikasi virtual box machine
Gambar 17. Tampilan VirtualBox Running ready
Ø
Pilih setting, kemudian pilih
network, ganti piliha Attached to menjadi Bridged Adapter (lakukan di kedua
guest, XP dan Ubuntu)
Gambar 18. Tampilan VirtualBox change Adapter (1)
Gambar 19. Tampilan VirtualBox change Adapter (2)
Ø Kemudian buat
wireless add-hoc di komputer host
Gambar 20. Tampilan menciptakan network baru di dekstop
Gambar 21. Tampilan create network Ad-Hoc
Ø Atur penomeran IP seperi contoh pada gambar model
Gambar 22. IP Config pada network Ad-Hoc
Ø
Jalankan
komputer guest, Windows XP dan Ubuntu
Gambar 23. Computer Guest running
Ø Masuk ke guest XP, atur IP guest XP dengan cara Control
Panel -> Network
Conncetion -> klik kanan pilih properties padanetwork yang sedang aktif
-> pilih TCP/IP
Gambar 24. Control Panel Windows XP
Gambar 25. Internet Protocol Properties
Ø
Atur
IP guest XP sesuai dengan model.
Gambar 26. TCP/IP Properties
Ø
Cek koneksi jaringan
dengan cara buka Command Prompt, terus ketikkan ping ip dari host Mac OS. Jika sukses maka akan
muncul pesan sebagai berikut.
Gambar 27. Command Prompt
Ø Sukses! Buat yang windows XP, sekarang waktunya konfigurasi
guest Ubuntu.
Ø Masuk ke System -> Preferences -> Network
Configuration
Gambar 28. Open Preferences setup
Pilih wired, kemudian Auto Ethernet,
lalu pilih tombol Edit
Gambar 29. Network Connections Setup
Atur IP guest Ubuntu sesuai dengan
gambar model.
Gambar 30. Editing Auto Ethernet
konfigurasi selesai, saatnya
mengecek sukses atau tidak, dengan masuk ke terminal, kemudian ping IP ke host
Mac OS atau ping ke guest Windows XP.
Gambar 31. Ping di Ubuntu running (1)
Gambar 32. Ping di Ubuntu running (2)
Done!, untuk mengecek keseluruhan
jaringan, maka kita ping dari satu ke yang lainnya.
Gambar 33. Ping di Ubuntu running (3)
Gambar 34. Ping di Windows
5. Kesimpulan
VirtualBox memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai berikut :
Kelebihan Virtual Machine sebagai
berikut :
1.
Hal Keamanan
VM memiliki
perlindungan yang lengkap pada berbagaisistem sumber
daya, yaitu dengan meniadakan pembagian
sumber daya secara langsung, sehingga tidak ada
masalah proteksi dalam VM. Sistem VM adalah kendaraan yang sempurna
untuk penelitian dan pengembangan sistem operasi. Dengan VM, jika terdapat
suatu perubahan pada satu bagian dari mesin, maka dijamin tidak akan mengubah
komponen lainnya.
2. Memungkinkan untuk
mendefinisikan suatu jaringan
dari Virtual Machine (VM).
Tiaptiap
bagian mengirim informasi melalui jaringankomunikasi
virtual. Sekali lagi, jaringan dimodelkan
setelah komunikasi fisik jaringan diimplementasikan pada perangkat lunak.
Kelemahan
Virtual Machine sebagai berikut :
Beberapa
kesulitan utama dari konsep VM, diantaranya adalah:
ü Sistem
penyimpanan.
Sebagai
contoh kesulitan dalam sistem penyimpanan adalah sebagai
berikut: Andaikan kita mempunyai suatu mesin yang memiliki
3 disk drive namun ingin mendukung 7 VM . Keadaan
ini jelas tidak memungkinkan bagi kita untuk dapat mengalokasikan setiap disk
drive untuk tiap VM, karena perangkat lunak untuk mesin
virtual sendiri akan membutuhkan ruang disk
secara substansial untuk menyediakan memori virtual dan
spooling. Solusinya adalah dengan menyediakan disk
virtual atau yang dikenal pula dengan minidisk, dimana ukuran daya
penyimpanannya identik dengan ukuran sebenarnya.
Dengan demikian, pendekatan VM juga menyediakan sebuah antarmuka
yang identik dengan perangkat keras yang mendasari.
ü Pengimplementasian
sulit.
Meski konsep VM
cukup baik, namun VM sulit diimplementasikan.
Contoh virtual
machine : Vmware, Xen VMM , Java VM