Puisi



Indonesia Masih Menangis

indonesia
untuk bahagia butuh menanggis
untuk bebas butuh pengorbanan
banyak darah dan air mata yang diperjuangkan
kini
setelah bertahun lamanya
kini setelah semua dikorbankan demi kebebasan
tidak ada rasa balas terhadap indonesia ku ini
masih banyak kelaparan
masih banyak air mata bercucuran
semua demi kepuasan perut semata tetinggi tetinggi
tidak ada kesadaran
dan terus akan seperti ini
sampai kapan indonesia menangis
sampai kapan ini berakhir
kurangkah perngorbanan yang dikeluarkan pejuang kita terdahulu . . .
semua itu hanya kita yang bisa menjawab



hadirmu

kau hadir tak kusadari
kau datang tak ku mengerti
tak pernah kurasakan semangat ini
hanya kau yang bisa memberinya

tapi
ku sadar ku bukanlah siapa-siapa
ku sadar ku hanya manusia kecil
ku sadar gue begitu jauh untuk ku jangkau

sampai kapan kusanggup menahan persaan ini
hanya diriku yang bisa tau
tapi
denganmu bahagia
ku sudah dapat tersenyum




Sahabat

persahabatan adalah hidup
ia mengalir di darahku
bergetar di nadiku
berirama dengan tiap detak jantung
persahabatan adalah kokoh

setegar batu karang
seperti tembok cina
meski raga tumbang
ia akan selalu tegak dalam dada yang memendam langit
nyanyian ini untukmu kawan

untuk setiap gelas yang tak sempat kau teguk
untuk kebahagiaan yang belum lama kau rasakan
dari luka yang panjang
nyanyian ini untukmu kawan
untuk setiap langkah yang kau jejakkan

pada jalan-jalan takdir yang menggurat di telapak kaki
untuk kebersamaan kita di detik terakhir
dan untuk semua kebisingan ini
persahabatan adalah nyanyian
ia mengaun dalam setiap desah nafasku

No comments :

Post a Comment