Musik undreground bukan krimanal Bro
Tulisan ini gua buat karena rasa kekecawaan gua
pada kebanyakan orang orang memandang negatif musik underground.
Gua sempet geleng geleng kepala karena makin sedikit nya tempat tempat untuk ngadain acara underground. Aparat seakan akan gak percaya untuk memberikan perizinan,
dan sekali nya izin itu keluar pasti UUD *ujung ujungnya duit*.
Gua sempet bingung dimana kepedulian mereka terhadap kreatifitas anak muda,
dan gua juga sempet mikir,
apa meraka menganggap musik ini sebagai kriminal?
memang untuk kami untuk menikmati musik ini di perlukan kerusuhan
tapi itu semua hanya untuk meluapkan rasa kesenangan saja dan masih tetap menjaga kedamaian.
mana bisa begitu di bilang kriminal?
Gua juga pernah kecewa saat gua ngebuat acara di suatu tempat,
dan gua juga merasakan begitu susahnya perizinan.
dengan acara yang gua buat dari duit sereceh demi sereceh,
mereka mematok harga perizinan yang begitu tinggi,
gua sempet sedih karna untuk membuat karya dan nyattuin komunitas saja cukup mahal. . . . . . . .
gua berharap semoga dengan membaca artikel ini para aparatur negara terkebuka pikiran dan hatinya untuk memudahkan komintas ini berkaryaa . . . . . .
Read more ...
Tulisan ini gua buat karena rasa kekecawaan gua
pada kebanyakan orang orang memandang negatif musik underground.
Gua sempet geleng geleng kepala karena makin sedikit nya tempat tempat untuk ngadain acara underground. Aparat seakan akan gak percaya untuk memberikan perizinan,
dan sekali nya izin itu keluar pasti UUD *ujung ujungnya duit*.
Gua sempet bingung dimana kepedulian mereka terhadap kreatifitas anak muda,
dan gua juga sempet mikir,
apa meraka menganggap musik ini sebagai kriminal?
memang untuk kami untuk menikmati musik ini di perlukan kerusuhan
tapi itu semua hanya untuk meluapkan rasa kesenangan saja dan masih tetap menjaga kedamaian.
mana bisa begitu di bilang kriminal?
Gua juga pernah kecewa saat gua ngebuat acara di suatu tempat,
dan gua juga merasakan begitu susahnya perizinan.
dengan acara yang gua buat dari duit sereceh demi sereceh,
mereka mematok harga perizinan yang begitu tinggi,
gua sempet sedih karna untuk membuat karya dan nyattuin komunitas saja cukup mahal. . . . . . . .
gua berharap semoga dengan membaca artikel ini para aparatur negara terkebuka pikiran dan hatinya untuk memudahkan komintas ini berkaryaa . . . . . .